Make a donation Talk Fusion Saling Memberi

I Love YOU

#Berbuat Baik
Ketika Anda berbuat baik kepada yang lain, hal-hal baik akan kembali kepada Anda. Jadi ketika Anda berbuat baik kepada yang lain, Anda menjadi yang terbaik bagi diri Anda sendiri. Ini bukan transaksional seperti aturan pasar atau perdagangan. Ini adalah hukum Alam.

Mulai hari ini, mari kita menjadi yang terbaik bagi diri kita sendiri, dengan cara berbuat baik kepada yang lain.

#Kebebasan‬Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kebebasan kepada semua mahluk, karena itu kalau seseorang ingin mendapat kenikmatan material dan sungguh-sungguh ingin mendapat segala fasilitas seperti itu, maka Tuhan YME sebagai Roh Yang Utama (Paramatma) dalam hati semua orang, mengerti keinginan itu dan memberi fasilitas kepada orang seperti itu. Sebagai Ayah Yang Paling Utama bagi semua mahluk hidup, Beliau tidak campur tangan dengan kebebasan mereka, tetapi Beliau memberi segala fasilitas supaya mereka dapat memenuhi segala keinginan duniawinya.

Barangkali beberapa orang bertanya, mengapa Tuhan Yang Maha Perkasa memberi fasilitas kepada para mahluk hidup untuk menikmati dunia material ini, dan dengan demikian membiarkan mereka jatuh dalam perangkap tenaga menghayalkan. Jawabannya adalah kalau Tuhan YME tidak menyediakan fasilitas seperti itu, maka kebebasan tidak ada artinya. Karena itu, Tuhan memberi kebebasan sepenuhnya kepada semua orang, apapun yang disukainya, tetapi ajaran Beliau yang tertinggi dapat kita temukan dalam Bhagavad Gita: "Hendaknya orang meninggalkan segala kebutuhan lainnya dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan YME. Itulah yang akan membahagiakan manusia."


#Hal hal yang Pasti !

Hal yang pasti adalah : orang lahir sendirian, mati sendirian, merasakan hasil dari perbuatan baik dan buruk sendirian, jatuh ke dalam alam neraka sendirian dan pulang ke dunia rohani juga sendirian.
Canakya nitisastra Sloka 4.13

#Sanatana Dharma
  • SANATANA, di antaranya, berarti: Tanpa Awal atau Akhir, Selalu Hadir, Tak ada Hentinya, Kekal dan Abadi.
  • DHARMA, di antaranya, berarti: Aturan Universal, Harmoni, Kebenaran, Belas Kasih, Aturan Alam, Essensi Alam, Hukum Alam, Mengalir, Spiritualitas, Kebijaksanaan, Kesadaran Murni, Kewajiban, Hukum Realitas, Selaras dengan Kesucian, Norma Kosmik, Denah dan Kinerja Alam Semesta.
Jadi Sanatana Dharma adalah landasan Ajaran Veda dan Agama Hindu yang mengungkapkan mutiara kesadaran dan pengetahuan mengenai aturan realitas dan kinerja kosmis pada segala tingkat (Sanatana Dharma), yang berlaku bagi semua mahluk dan segala yang ada di alam semesta.

#Guru, Alamat Tuhan
Ketika Anda tertarik ke arah seorang Guru, Anda tiba-tiba merasa kalau Anda ditarik ke dalam, bukan ke luar. Ketika Anda ditarik ke arah Kabir, Nanak, Buddha, Anda merasakan sebentuk perasaan aneh; yakni perasaan bahwasanya Anda ditarik ke arah mereka dan pada saat yang bersamaan Anda juga ditarik ke dalam [diri Anda sendiri] —sebuah fenomena paradoks yang sangat aneh, dimana semakin dekat Anda dengan Guru Anda, semakin dekat juga Anda kepada diri Anda sendiri. Semakin Anda merasa tertarik kepada sang Guru, semakin Anda merasa independen. Semakin Anda menyerahkan diri kepada Guru, semakin Anda merasa punya kebebasan yang tak pernah Anda punyai sebelumnya.”

#Senyuman Indah


Buat saya...inilah yang membuat saya selalu bangga menjadi bagian dari mereka....dan tidak akan pernah berubah selamanya....

SENYUMAN ...yaaa senyuman mereka.....!!! 

senyuman tulus nan indah sebagai bagian dari ritual Persembahan...Bhakti...Puja sekaligus Cinta Kasih mereka kepadaNya.....(tanpa sibuk memikirkan imbalan pahala dan ancaman hukuman siksa)... 

sekali lagi...!!! senyuman indah itu refleksi dari jiwa yang indah...hati yang sejuk dan pikiran yang tenang...


#Karma Phala
Tidak ada perbuatan buruk, apalagi pembunuhan, akan dapat menghasilkan hasil yang positif, apalagi Surga. Hanya ajaran Tuhan yang gila saja yang mengajarkan ajaran seperti itu. Dan hanya orang yang tidak berpengetahuan tentang kebenaran saja yang tercuci dogma sesat semacam itu. Hukum duniawi saja, menyalahkan adanya pembuanuhan, apalagi hukum akhirat yang seharusnya lebih baik. Banyak sudah orang tolol dan bodoh yang mau melakukan perbuatan terkutuk itu hanya demi iming-iming sex dan bidadari di Surga.

Sebagaimana hukum berat benda dibagi berat jenis di dalam fisika....seberat dan sebesar apapun benda yang di jatuhkan didalam air, sebesar itu pula tekanan/ reaksi berat yang di pantulkan kembali.......  sebagaimana dalam HUKUM KARMA PHALA, sebesar apapun karma (perbuatan) BURUK yang di lakukannya, maka sebesar itu pula NASIB BURUK /DERITA dan PENDERITAAN yang akan dinikmati oleh pelaku itu. Tidak ada aksi tanpa adanya reaksi dan hal itu MUTLAK dan NYATA adanya, meskipun jalannya karma tidak sesederhana hukum fisika... tapi itu adalah hukum pasti serta terikat dan terkait ruang dan waktu...

#Agama dan Musuh Agama
Agama-agama yang tidak sensitif terhadap penyakit-penyakit manusia dan kejahatan-kejahatan sosial, tidak akan menarik bagi manusia moderen. Agama yang membuat pemisahan, pertengkaran dan disintegrasi dan tidak memelihara kesatuan, saling-pengertian dan persatuan, jatuh ke tangan musuh-musuh dari agama. ~ Sarvepalli Radhakrishnan.

#Bersyukurlah
Bila seseorang menggosipkanmu, mencaci makimu, memfitnahmu, BERSYUKURLAH, salami dia dan ucapkan terima kasih KARENA telah berkenan dengan sukarela berdoa atas kesehatanmu, kesuksesanmu, kebahagiaanmu, panjang umurmu dengan Bahasa yang Unik yang bisa Dia mengerti dan itu sekaligus mencuci Karat yang mengotori jiwamu.

#Dorongan Menjadi Hindu
Tidak ada yang menjadi pemeluk ajaran Hindu karena ketakutan, paksaan atau intimidasi. Yang menjadi dorongan untuk memeluk ajaran Hindu adalah pengetahuan yang menyeluruh, inspirasi, pencerahan batin, kegembiraan, kebahagiaan, ketenangan, keindahan dan kedamaian.

#Lihatlah AKU
Bila tidak ada yang bisa mengambil penderitaan atau rasa sakitmu, jangan pernah membiarkan siapapun mengambil kebahagiaanmu. Bila mencari jawaban, melihat kemana-mana akan membuat kmau terkesan, dan melihat ke bawah akan membuatmu tertekan. Maka lihatlah saja kepadaKu, dan ingat selalu kamu diberkati dengan anugerah yang terindah.

#Bhinneka Tunggal Ika
Yang bisa melihat dan merasakan keindahan "bhinneka tunggal ika" seindah pelangi pagi, akan bisa merasakan pula betapa luhur nan mulianya para leluhur manusia Nusantara.

#Kasih Sayang
Seperti berbagai merek air-minum kemasan, orang-orang bisa saja malabeli kasih-sayang dengan label Kristen, Katholik, Buddha, Islam, Hindu atau yang lainnya; tetapi kasih-sayang tetap bagi semua, ia bersifat universal.

#Cobaan Tuhan?
Bila dibilang cobaan hidup, siapa yang mencoba? Bila dibilang Tuhan yang mencoba, untuk apa Tuhan mencoba umatnya? Semuanya itu adalah hasil dari Karma kita yang di jaman hidup dulu belum diterima, jadi sekarang kita terima. Lakoni itu dengan sabar biar semua Buah Karma dilewati dengan sabar dan bersyukur. Sabar menghadapi semuanya, anggap itu adalah sebuah pendidikan, jangan menyesal dan jangan putus asa. Hadapi semua itu dengan pikiran Dharma. Mari kita rebut warisan Dharma, jangan merebut warisan artha. Hanya Dharma yang kita bisa bawa nanti pulang ke sana.

#Bung Karno
Bung Karno pernah berpidato...Kalau jadi Hindu jangan jadi Orang India, Kalau jadi Islam jangan jadi Orang arab, Kalau jadi Kristen jangan jadi Orang Yahudi...Tetaplah Jadi Orang Nusantara Dengan Adat-Budaya Nusantara Yang Kaya Raya

#Kehilangan Tuhan
'Kehilangan Tuhan' berarti membiarkan pikiran mengembara jauh dariNya, dan untuk bisa bersamaNya berarti menyatukan pikiran denganNya. Cara yang sederhana untuk menyatukan pikiran denganNya adalah dengan melihat Tuhan dalam segala sesuatu dan dalam semua orang. Ini merupakan tahap prakteknya, yang perlahan-lahan akan mengarah kepada kesempurnaan yang disebutkan dalam Bhagavad Gita, di mana kita tidak pernah kehilangan Tuhan dan ia tidak pernah hilang dari kita.

"Aku tidak pernah hilang bagi mereka yang melihat Aku di mana-mana dan melihat segala sesuatu dalam diriKu, Untuk dia Aku tidak pernah hilang dan dia juga tidak pernah hilang dariKu."

#Maha Tau Segalanya
Jika Tuhan dianggap hanya mau satu bahasa dan satu cara untuk memujaNYA, lalu mengapa engkau berani mengatakan bahwa Tuhan Maha Besar dan Maha Tau Segalanya?

#Unlimited Bersyarat
Jika kamu yakin bahwa Tuhan adalah unlimited, maka DIA unlimited atas nama dan cara memujaNYA. Tapi jika kamu paksakan dengan satu nama dan satu cara, sehingga yang lain kamu anggap sesat, maka kamu sedang menyimpulkan bahwa DIA adalah unlimited bersyarat, mirip seperti iklan paket internet dari telepon seluler.

#Belahan Jiwa
Pasangan yang langgeng akan mengalami tiga kali penyatuan, yaitu : Penyatuan badan, Penyatuan pikiran dan Penyatuan Jiwa. Apabila telah mencapai penyatuan jiwa maka ia tidak akan terpisahkan, sehingga pasangan itu akan disebut dengan Belahan Jiwa.

#Sinyal Dalam Diri
Jika sinyal handphone-mu lemah, segeralah mendekat ke pemancar sinyal terdekat. Demikian pula halnya jika sinyal dalam dirimu lemah (putus asa, tidak bersemangat, merasa khawatir, merasa takut, tidak percaya diri dll), segeralah datang ke Pura terdekat, karena Pura dibangun untuk menguatkan sinyal di dalam dirimu. Jika sinyal di dalam dirimu sudah kuat, maka kamu bisa menjadi pemancar sinyal bagi orang lain.

#Reinkarnasi
Untuk apa mengatakan Tuhan Maha Pengampun dan Maha Penyayang, bila Tuhan menciptakan hidup hanya sekali kemudian orang yang berdosa masuk di dalam neraka abadi? Lalu kapan sang ruh/jiwa dapat memperbaiki kualitas dirinya agar dapat menjadi lebih baik dan dapat menuju keabadian? Reinkarnasi jauh lebih adil dan masuk akal serta membuktikan bahwa Tuhan Maha Pengampun, Maha Adil dan Maha Penyayang, karena selalu diberikan kesempatan untuk memperbaiki kualitas dirinya.

#Apa Adanya
"Jadilah pribadi yang apa adanya, Hingga kita tidak lelah untuk bersandiwara.. Karena terkadang bukan hidup yang sulit, Tetapi kitalah yang menyulitkan hidup..."

#Guru Sejati
Bila bisa berguru kepada siapa saja dan apa saja, Anda segera dipertemukan dengan Sang Guru Sejati. Untuk itu, dibutuhkan kerendahan-hati yang luarbiasa.

#Membangun Pura
Pura yang dibangun tanpa diikuti dengan membangun kualitas umatnya, maka akan banyak muncul kepura-puraan.

#Waktu
Ketika diberikan kesibukan dan uang banyak, sering mengatakan tidak punya waktu untuk memujaNYA. Namun begitu sakit menghampiri, akhirnya memohon agar diberikan waktu lebih lama untuk hidup. Tidak ada yang dapat melawan sang waktu, maka bersyukurlah terhadap waktu dan gunakan sebaik-baiknya.

#Guru - Siswa Sejati
Guru yang baik hanya pantas bagi siswa yang baik.  Guru Sejati hanya pantas bagi siswa sejati. Menjadi siswa sejati adalah jalan termudah dan satu-satunya buat dipertemukan dengan Guru Sejati.

#Buah Dari Perbuatan
Usia tua dapat mendatangiku, aku tidak dapat terhindar dari usia tua. Sakit dapat mendatangiku, aku tidak dapat terhindar dari sakit. Kematian dapat mendatangiku, aku tidak dapat terhindar dari kematian. Aku adalah buah dari hasil perbuatan-perbuatanku sendiri, pewaris perbuatan-perbuatanku.

#Kucing
Jika kekotoran batin muncul, Anda harus melakukan suatu tindakan. Kekotoran batin bagaikan seekor kucing. Jika Anda memberinya sebanyak mungkin makanan, ia akan terus menerus datang untuk meminta makanan. Akan tetapi, jika suatu ketika ia mencakar Anda dan Anda memutuskan untuk tidak memberinya makanan lagi, ia tidak akan datang lagi untuk mencari makanan. Ia masih akan datang mengeong-ngeong pada saat awal, tetapi jika Anda bersikeras untuk tidak memberinya makanan, ia tidak akan datang lagi. Sama halnya dengan kekotoran batin pada pikiran kita. Jika Anda tidak memberinya makan, mereka tidak akan datang menggangu Anda terus-menerus lagi, dan pikiran Anda akan menjadi tenang dan damai.
#Keberadaan Universal
Tangan dan kaki-Nya berada di setiap sisi dari kita, kepala, mata dan wajah-Nya yang kita melihat merupakan perwujudan yang tak terhitung di mana pun kita berpaling, telinga-Nya ada di mana-mana, tak terbatas Ia mengisi dan menglingkupi seluruh dunia ini dengan diri-Nya, Ia adalah Keberadaan Universal yang dalam pelukan-Nya kita hidup.
#Terroris
Selama masih menyebut terroris sebagai Mujahidin (pejuang), dan masih menganggap terroris tewas sebagai Syuhada (mati bela Islam), tidak usah mewek bila ada orang yang beranggapan ...... Islam agama terroris.

#Lebih Penting Mana?
Anak-anak malang ini lebih membutuhkan air dan makanan, daripada slogan-slogan suci agama. Sebaliknya, mereka yang memuja Tuhan dan agama, seringkali lupa bahkan kepada saudara dan tetangganya yang papa.




No comments:

Post a Comment