Mahabharata: Proposal

____________________________________________________________________

Proposal
Pembangunan Bale Kerthasaba
Pura Amertha Sari - Kota Semarang

I PENDAHULUAN

Dalam rangka untuk meningkatkan srada dan bhakti bagi seluruh umat manusia, khususnya umat yang beragama Hindu di Kota Semarang, maka sudah menjadi kewajiban bagi semua komponen masyarakat, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, para pengusaha, badan-badan usaha maupun unsur keagamaan untuk ikut serta membantunya. Sebagai komponen masyarakat, kita seharusnya selalu mendukung setiap program yang direncanakan oleh Institusi Keagamaan, baik berupa pembangunan fisik maupun pembangunan mental spiritual, oleh karena itu kita senantiasa memberikan prioritas bagi program pembangunan yang membawa dampak positif bagi kehidupan manusia pada masa yang akan datang. Untuk itu, sudah seharusnya kita saling bahu membahu dalam membangun Pura dalam hal ini adalah membangun sarana dan prasarana Pura Amertha Sari (Bale Kerthasaba).

Guna mendukung terwujudnya pembangunan Bale Kerthasaba Pura Amertha Sari yang berkelanjutan, sebagai salah satu sarana Pura yang representatif, terdapat masalah mendasar yang dihadapi oleh pengurus dan panitia pembangunan yaitu masalah pendanaannya, karena anggaran yang dialokasikan oleh Pengurus sangat terbatas. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, alternatif yang ditempuh oleh pengurus dan panitia adalah mencari trobosan–trobosan baru dalam pencarian dana yaitu melalui pengajuan proposal kepada seluruh umat Hindu, para pengusaha, lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat serta anggota masyarakat luas lainnya.

Dengan didasari atas semangat dan keyakinan yang tinggi untuk menyelesaikan pembangunan tersebut maka pengurus beserta panitia mendeklarasikan tekad 'pasti bisa' mewujudkan program PHDI Semarang Timur tersebut.

A. LATAR BELAKANG

Adapun beberapa kajian atau dasar pertimbangan yang melatarbelakangi Ketua PHDI Semarang Timur beserta Panitia Pembangunan Pura Amertha Sari Kota Semarang untuk membangun Bale Kerthasaba di Pura Amertha Sari Kota Semarang adalah sebagai berikut :

Bale Kerthasaba saat ini dalam kondisi yang sudah tidak layak pakai, karena bangunan yang dibangun pada tahun 1996 adalah bangunan yang sifatnya masih sementara, dan sampai dengan saat ini belum pernah dilakukan perbaikan/renovasi.
Seiring dengan perkembangan pertumbuhan penduduk dan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi bagi umat Hindu untuk melaksanakan persembahyangan di Pura Amertha Sari Kota Semarang sehingga keberadaan Bale Kerthasaba yang representatif sangat diperlukan, dengan demikian maka seluruh aktifitas baik pada saat pelaksanaan upacara dan upakara dapat dilakukan di Bale Kerthasaba ini.
Pura Amertha Sari yang berada di Wilayah Semarang Timur, adalah Pura yang perlu mendapat perhatian khusus karena berada dalam lingkungan/komplek perumahan. Lingkungan Pura yang baik dan tertata rapi, adalah bagian dari usaha kami untuk membantu memberikan dampak kedamaian dan kenyamanan bagi lingkungan Perumahan.
Bale Kerthasaba di Pura Amertha Sari merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sarana untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia (Sekolah, Perpustakaan, Seni Tari dan Seni Gamelan, Kidung dan Geguritan, Seni Musik dll), disamping juga berfungsi sebagai tempat untuk aktifitas ritual (Gudang untuk menyimpan perlengkapan persembahyangan dan tempat untuk membuat sarana dan prasarana ritual, ruang pertemuan bulanan dll).
Semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisata spiritual ke Pura Amertha Sari, baik oleh umat Hindu yang berada di luar kota Semarang maupun dari saudara kita dari agama Non Hindu.

B. TUJUAN

Tujuan PHDI Semarang Timur untuk membangun dan merenovasi Bale Kerthasaba Pura Amertha Sari Kota Semarang adalah :

Mengimplementasikan pengertian dasar dari ajaran Tri Hitha Karana yaitu hubungan antara manusia dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan).
Menjadikan Pura Amertha Sari sebagai salah satu daya tarik bagi pariwisata khususnya bagi tamu yang berlibur di Kota Semarang.
Untuk melestarikan kebudayaan nusantara yang telah diwariskan oleh para leluhur nusantara.
Dengan dibangunnya Bale Kerthasaba Pura Amertha Sari maka program membangun kualitas Sumber Daya Manusia yang lebih baik akan lebih mudah dilaksanakan, demikian pula halnya dengan program dan kegiatan rutin dalam melakukan persembahyangan dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan lebih khusyuk.
Memberikan dampak positif bagi lingkungan Perumahan Tlogosari, yaitu tingkat kenyamanan dan keindahan yang jauh lebih baik, sehingga akan dapat menimbulkan kedamaian dan kebahagiaan bagi lingkungan disekitarnya.

C. BIAYA DAN KELEMBAGAAN

Biaya / sumber dana adalah bersumber pada Swadaya Umat Hindu (Rp. 75.000.000,-), serta berasal dari sumbangsih para donatur.
Kelembagaan telah dibentuk berdasarkan surat keputusan Ketua PHDI Semarang Timur Nomor 01/PHDI-ST/VIII/2016 tertanggal 1 Agustus 2016 (terlampir).

D. NOMOR REKENING

Bagi Bapak/Ibu Para Donatur, yang ingin memberikan bantuan bisa datang ke Pos Dana Punia di Pura Amertha Sari. Atau Bapak / Ibu dapat juga menghubungi Panitia Pembangunan Pura Amertha Sari dengan no HP : Ketua (08122837293), Sekretaris (08112715999), Bendahara (08164253810) dan Seksi Penggalian Dana (08164884134).

Bapak / Ibu dapat juga mengirimkan sumbangannya melalui Rekening Panitia Pembangunan Pura Amertha Sari, dengan data sebagai berikut :

Nama Bank : Bank Rakyat Indonesia (BRI)

No Rekening : 1138-01-002758-53-8
Atas Nama : Panitia Pembangunan Pura Amertha Sari

II PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

A. RENCANA KONSTRUKSI (Rincian terlampir)

Pondasi bangunan adalah batu kali
Dinding bangunan batu bata merah
Kerangka bangunan adalah beton bertulang
Lantai bangunan adalah keramik
Rangka atap menggunakan baja ringan

B. RENCANA PEMBANGUNAN (Rincian terlampir)

Pembangunan Bale Kerthasaba, 2 lantai (Luas : 336 m2, Panjang : 21 m, Lebar : 8 m, Tinggi : 9 m)
Lantai-1 untuk pertemuan rutin dan aktifitas kepemudaan
Lantai-2 untuk kegiatan Pasraman dan Perpustakaan

III RENCANA ANGGARAN DAN BELANJA (Rincian terlampir)

IV PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun, semoga dapat memberikan inspirasi dan jalan bagi segenap komponen masyarakat untuk berbuat kebajikan, sehingga cita-cita kita 'Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma' (kebahagiaan jasmani dan rohani/moksha) akan tercapai. Atas segala kekurangan penyampaian dalam proposal ini, kami seluruh panitia pembangunan memohon maaf yang sebesar-besarnya, dan atas segala partisipasi dan sumbangsih yang telah bapak/ibu berikan, kami segenap pengurus dan panitia pembangunan mengucapkan "matur suksma" (terima kasih), semoga Tuhan senantiasa memberikan kebaikan kepada bapak/ibu sekalian.

Om Santih Santih Santih Om

LAMPIRAN :

1. Surat Kelembagaan Panitia Pembangunan Pura Amertha Sari - Kota Semarang